Selasa, 16 April 2013

Manfaat Alginat





alginat


Alginat mempunyai banyak manfaat antara lain sebagai pengikat air, emulsi, stabilisasi, dan pengenyal.
Manfaat alginat pada makanan sebagai pengikat air
-

Makanan yang di bekukan, yaitu untuk mempertahankan jaringan selama pembekuan.-

Kue isi, yaitu untuk menghasilkan tekstur yang lunak dan lembut.

-

Lapisan gula pada roti, yaitu untuk penggetahan dan roti tidak mudah pecah.-

Adonan kering, yaitu untuk cepat menghisap cairan (air dan susu).-

Roti bakar, yaitu agar roti bakar tetap utuh dan tidak mudah pecah.-

Kue yang dibekukan, yaitu untuk melindungi pemanasan yang tiba-tiba dan melepaskanaroma sedap.-

Makanan perangsang, yaitu unuk menstabilkan rasa asin pedas yang merata.-

Sirup, yaitu kekentalan solid dan rata (homogen
Alginat merupakan polisakarida murni dari asam uronat yang tersusun dalam bentuk asam alginat rantai linier panjang. Polimer murni ini tidak bercabang dan mengandung ikatan 1,4 β asam D-mannuronat dan ikatan 1,4 α asam L-guluronat. Bentuk alginat pada umumnya adalah natrium alginat, yaitu garam alginat yang dapat larut dalam air. Bentuk alginat lain yang larut dalam air adalah kalium alginat atau amonium alginat, sedangkan alginat yang tidak larut dalam air adalah kalsium alginat.
Dalam dunia industri senyawa polimer ini dikenal sebagai bahan yang memiliki manfaat yang cukup penting. Di antaranya dapat digunakan dalam industri farmasi, industri makanan, industri kosmetik, industri tekstil dan pertanian maupun untuk kesehatan. Oleh sebab itulah alginat merupakan bahan baku yang perlu untuk ditingkatkan. Alginat digunakan sebagai biokatalis pada beberapa proses industri seperti produksi ethanol oleh yeast, produksi antibodi monoklonal dari sel hybridoma, penstimulus imunitas sel untuk mensekresi sitokinin seperti faktor α nekrosis tumor (TNF-α), interleukin-1 (IL-1) dan interleukin-6.
Industri tekstil dan kertas menggunakan alginat untuk pengembang pada permukaan kertas dan pakaian. Alginat juga dimanfaatkan pada proses pengolahan air dalam hal proses flokulasio. Alginat dalam industri makanan dimanfaatkan sebagai pengental, misalnya pada es krim, puding, cake, bir, pengembang foam dan minuman rasa buah. Alginat dalam bidang farmasi dimanfatkan sebgai pengemulsi, pemadat dan pembungkus kapsul.
b.       Manfaat alginat pada makanan sebagai emulsi
  • ·        Pembalut sayur mayur, yaitu untuk emulsi dan menstabilkan.
  • ·        Daging dan saus, yaitu untuk emulsi lemak, larutan solit.
c.       Manfaat alginat pada makanan sebagai stabilisasi
  • ·        Jus buah, yaitu untuk menstabilkan kekentalan pada jus.
  • ·        Saus, yaitu untuk menstabilkan kekentalan pada saus dan mudah untuk dituangkan.
  • ·        Kuah daging, yaitu untuk menstabilkan kekentalan pada kuah daging.
d.       Manfaat alginat pada makanan sebagai pengenyal (gelling)
  • ·        Puding instan, yaitu puding kenyal dan keras, bentuk teksturnya bagus serta mengeluarkan aroma (bau) yang enak.
  • ·        Puding yang dimasak, yaitu puding keras dan kenyal, mengurangi pengucuran.
  • ·        Bakso, membuat tekstur keras/kenyal, renyah.
  • ·        Mie, membuat tekstur kenyal dan tidak mudah putus.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar